sharingan Pictures, Images and Photos

Selasa, 19 Juli 2011

Cara Menyontek Yang Baik Dan Benar


Menyontek itu adalah sebuah SENI...

Sejatinya segala sesuatu di dunia ini pada dasarnya bersifat netral. Ia kemudian dinilai negatif atau positif karena manusialah yang memberi arti, cap, pemaknaan serta persepsi. Sehingga segala sesuatu itu kemudian bisa bernilai positif atau negatif bergantung dan tergantung dari sudut pandang yang melihatnya. Contoh kecil misalnya Duit alias uang atau fulus. Uang alias fulus ibarat pisau yang bisa untuk memotong ikan, dan sayur atau membunuh orang. Uang bisa menjadi mudarat atau manfaat tergantung bagaimana cara kita mengelolanya. Begitu juga halnya dengan kegiatan menyontek.

Menurut hemat saya menyontek tidak selamanya merupakan tindakan yang negatif tergantung bagaimana niatnya. Karena amal tergantung niat.

Tindakan menyontek bisa bernilai positif apabila dilakukan karena keterpaksaan, kepepet, darurat, untuk menyelamatkan diri karena kesempatan terakhir agar lulus ujian misalnya, untuk membahagiakan orang yang kita cintai misalnya, dan sebagainya dan sebagainya. Menyontek juga merupakan sebuah seni. Dengan menyontek kreatifitas kita akan terasah dan itu merupakan bagian dari seni!

Cara Mencontek 

 

1. Memory External


ini adalah yang paling sering dilakukan & sangat efektif. Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar. Mengapa? Kerena dengan ukuran kertas yg kecil, pergerakan saat mencontek tidaklah terlalu membuat guru curiga & juga cukup mudah menghilangkan barang bukti jika guru curiga. Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas" kertas tersebut & membuangnya jauh" atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat & hati". Cara ini tidak disarankan untuk yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi




2. Hard Disk

 

 ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi. Cara ini sangat beresiko & mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara & pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan. Contek jenis ini biasanya lebih menjanjikan, tapi kalo resiko kalo ketauan lebih bahaya, karena si pelaku contek bakal bunya barang bukti mencontek…hahah

3. Sharing And Security

cara ini juga termasuk yang paling sering dilakukan di kelas ane. Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer 2 peer (melalui percakapan tanpa suara) Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses "upload" jawaban oleh server, "download" jawaban oleh client, & proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dlm menyebarkan & menerima jawaban. Contek jenis cenderung lebih menyenangkan. Karena dilakukan oleh 2 kepala (atau lebih), ujian jadi (terasa) lebih ringan…

 

4. "Mbah Google"


cara ini bermodalkan hp & pulsa. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no 3, bedanya cuma teknologi yg dipake lebih canggih & modern. Tapi resiko kegagalannya lumayan besar. Apalagi klo ketahuan & diambil guru tuh hp bisa" pindah kepemilikan & urusannya bisa lebih panjang dari no.



5. Spy Shot
 

cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai mata yg tajam & memanfaatkan waktu secepat mungkin utk melakukannya. Kunci keberhasilan dalam menggunakan sara ini hanya 1, yaitu memperluas jangkauan mata. Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit berusaha semaksimal mungkin utk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik" yg membuat anda tidak dpt melihat/meniru jawabannya. Dalam kasus ini, pelaku pencontek cenderung mencontek kerjaan temennya yang pinter. Tapi sering juga karena kepepet, temen yang bodoh pun tetep dicontekin. Dalam contek tipe, korban yang diconteki (biasanya) tidak sadar telah dicontek



6. System Fotocopy
 

ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan. Biasanya mereka mem poto kupi buku cetak / catatan. Biasanya buku/catetan difotocopy perkecil 30-40 k



7. Hi - Tech


sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 4, bedanya hanya cara ini tdk membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan alat" canggih seperti hp ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kaluklator hp. Untuk soal b. ing/bhs asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hp atau kita bisa memotret bahan yang untuk dihafalka
 

8. Cari Inspirasi di WC



cara ini ni cara yg cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetak/contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener" sudah mentok barulah anda pergi ke WC utk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi cara ini sudah banyak diketahui oleh guru, jd sebaiknya berhati" lah! Ini adalah senjata pamungkas dalam urusan contek-mencontek (khususnya kalo selama ujian, peserta diperbolehkan untuk ke toilet). Sebelum pergi ke toilet, alangkah baiknya kamu hapalin dulu soal-soal apa aja yang ngga bisa kamu jawab, baru deh ntar di dalam toilet, kamu bebas membaca kertas contekan kamu sepuasnya! Haahahah


9. "Nge-Batik"

Ngebatik adalah cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara ini adalah cara kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Cara ini bisa digunakan bagi yg duduk depan, namun harus berhati" & waspada...!!!



Nah, sekarang mari kita ulas tips-tips mencontek yang baik dan benar….








1. Behave. Be calm. Be confident

Kalo kamu mau mencontek, usahakan gesture tubuh kamu jangan terlalu mencolok. Karena kalo kamu-nya udah salah tingkah duluan, misal: keringet dingin, dijamin si pengawas ujian bakal curiga.


2. Hindari eye-contact dengan pengawas ujian

Saya kasih tau ya, peserta ujian yang sering terlibat eye-contact dengan pengawas cenderung langsung dinobatkan sebagai calon pencontek. Jadinya sebisa mungkin hindari eye-contact. Cara yang paling baik adalah pura-pura ngeliat jam dinding di depan ruangan, sambil sesekali melirik si pengawas ujian. Sebisa mungkin gesture-nya se-natural mungkin.Terus, kalo kamu terlibat eye-contact dengan sang pengawas, kamu ga usah panik. Cara yang paling ampuh adalah langsung berpura-pura mikir, bisa dengan sambil bergumam & sok-sok mikirin teorema/dalil dari mata kuliah yang bersangkutan….hahaha!


3. Hindari posisi duduk miring

Biasanya ini terjadi kalo kamu mau mencontek temen kamu yang duduknya di belakang kamu. Posisi duduk miring emang memudahkan manuver mencontek ke belakang, tapi sayangnya posisi seperti ini sangat mencurigakan. Jadi lebih baik dihindari.


4. Jangan bawa alat tulis komplit

Kalo perlu, kamu mending ga usah bawa pulpen. Logikanya begini, semakin banyak barang yang kamu ngga bawa, berarti semakin banyak juga kesempatan kamu minjem barang ke temen, berarti semakin banyak juga peluang untuk mencontek temen yang kita pinjem barangnya….hahahaha! Saat pinjem barang, usahakan mata ga usah melihat barang yang kita pinjem, tapi fokus pada kertas jawaban target yang akan dicontek.


5. Jangan pernah buat contekan di kartu ujian

Sumpah, ini cara yang paling dongo’ banget! Saya suka mau teriak kalo nemuin kebetan mahasiswa di kartu ujiannya….! Agh!


6. Buat kebetan di kertas kecil

Jangan pernah serakah dalam membuat kebetan! Kalo memang sifat ujiannya close book, ya buat kebetannya di kertas kecil aja. Jangan buat kebetan di kertas A4!


7. Mencontek saat di awal

Kerjakanlah soal yang paling susah dulu! Ini wajib! Karena kalo ujiannya baru dimulai, cenderung pengawas ujian masih ngga fokus, jadinya chance untuk mencontek juga lebih besar…. Coba bandingin dengan momen-momen akhir ujian. Biasanya mahasiswa udah keburu panik kalo waktu ujiannya tiggal dikit. Jadinya ngga bisa mencontek dengan pikiran jernih….hahahaha!


8. Ke toilet

Ini adalah senjata pamungkas dalam urusan contek-mencontek (khususnya kalo selama ujian, peserta diperbolehkan untuk ke toilet). Sebelum pergi ke toilet, alangkah baiknya kamu hapalin dulu soal-soal apa aja yang ngga bisa kamu jawab, baru deh ntar di dalam toilet, kamu bebas membaca kertas kebetan kamu sepuasnya! Haahahaha!

Hmm, untuk saat ini, begitu dulu tips mencontek dari saya…Selamat mencontek Ujian!








Sumber1
Sumber2

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes